Sabtu, 30 Mei 2015

CO – Working Space “ Hubud – In Ubud “ Bali



CO – Working Space “ Hubud – In Ubud “
Bali



Bagi Anda pebisnis startup yang belum memiliki kantor sendiri dan kesulitan mencari tempat untuk bekerja, Anda dapat melirik coworking space sebagai alternatif solusinya. Coworking space di Indonesia masih merupakan sebuah konsep baru, jumlahnya juga masih bisa dihitung jari. Bahkan coworking space sendiri susah dijelaskan kepada orang awam karena tidak memiliki terjemahan bahasa Indonesia. Namun, coworking space merupakan tempat yang bagus untuk bekerja, berinteraksi, berkolaborasi, belajar, dan mengembangkan startup Anda.

Coworking space merupakan suatu konsep kantor bersama untuk para wirausaha atau pebisnis startup yang ingin membangun startup-nya. Sebagai perusahaan startup yang masih berkembang atau growing startup, pasti masih membutuhkan pendanaan bisnis yang cukup untuk menyewa  kantor pribadi yang harganya tidak murah. Nah, coworking space dapat menjadi alternatif bagi Anda. Coworking space sendiri ada yang berbayar dan tidak berbayar. Namun, biasanya harga yang ditawarkan juga tidak semahal biaya sewa kantor pribadi per tahun.

Coworking space di Indonesia masih tergolong baru dan hampirada 15 coworking space yang baru dapat ditemukan, khususnya di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali, Surabaya, Jogjadan Semarang. Di ibukota, perkembangan pertumbuhan coworking space juga semakin meningkat ditandai pertambahan jumlah coworking space hingga tahun 2015. Pertumbuhan coworking space juga didukung oleh perkembangan ekosistem startup teknologi. Bali juga merupakan tempat lahirnya berbagai startup besar di Indonesia. Beberapa coworking space yang dapat ditemui di Bali adalah Hubud, Lineup Hub, Saltyvolt, Kumpul, Startup Getaway, The Sanur Space, dan WAVE Bali. Akan tetapi yang paling aktif mungkin HubBud.


Hubud Bali adalah co-working space pertama di Ubud yang didirikan oleh tiga ekspatriat bernama Peter Wall, John Alderson, dan Steve Munroe.Tempat ini didesain dengan konsep tempat terbuka yang dikelilingi taman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti internet yang cepat, printer, scanner, mesin foto copy, dan ruang seminar. Suasana arsitektur bambu dan latar belakang members yang beragam, sangat cocok untuk kalian yang ingin memperluas jaringan dan bertukar pikiran. Hubud terletak ± 300 meter dari Mongkey Forest. Tepatnya dari pasar Ubud : Jalan Hanoman lurus ke selatan sampai Coco Supermaket dan ikutiarah kanan yang menuju jalan Monkey Forest. 100 meter sebelum hutan Monkey Forest disebelah kanan jalan akan ada papan nama besar. Sedangkan dari Denpasar : Jalan Pengosekan lurus ke utara sampai Coco market dan belok kiri ikuti arah jalan Monkey Forest. 100 meter sebelum hutan Monkey Forest disebelah kanan jalan akan ada papan nama besar. 

Bagi yang ingin bekerja di Hubud, diwajibkan untuk mendaftar sebagai member dengan biaya yang berbeda-beda, seperti Rp 500.000 untuk 25 jam kerja per bulan atau Rp 2,5 juta untuk jam kerja tak terbatas selama satu bulan. Hubud memiliki operating hour selama 24 jam setiap harinya, sehingga member bisa datang kapan saja untuk bekerja. Co-working space ini juga sering mengadakan acara gratis seperti meetup atau diskusi dengan berkolaborasi dengan berbagai komunitas yang bisa diikuti oleh member. Selama 2 tahun terakhir lebih dari 2 000orang telah bekerja di Hubud.
 
Hubud (Hub-in-Ubud) sebagai penyedia co-working space yang eksotis di Ubud, Bali, akan meluncurkan sistem company mereka TurnPoint pada bulan November mendatang. TurnPoint menyediakan kesempatan belajar intensif bagi mereka yang ingin memberi nilai lebih pada kehidupan dan pekerjaan. Yang baru-baru ini diselenggarakan oleh TurnPoint adalah tech bootcamp bernuansa tropis yang diikuti delapan peserta dari penjuru dunia. 

Dengan mengikuti sebuah bootcamp atau pelatihan intensif, para peserta diharapkan mampu meningkatkan keahlian mereka. Ditambah dengan lingkungan yang menyenangkan, jalannya sebuah bootcamp dipercayaakan semakin nyaman sehingga fokus semakin mudah didapatkan. Hal tersebut nampaknya seirama dengan layanan yang ditawarkan olehTurnPoint

Aktivitas bootcamp yang diselenggarakan di Hubud memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman baru dengan bekerja di ruang kerja yang dikelilingi oleh orang-orang kreatif di bidangnya. Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh TurnPoint ini mengambil fokus dalam ranah teknologi, enterpreneurship, digital marketing, dan juga desain.

Web                : http://www.hubud.org/
Twitter            : @hubudbali

Komentar 

Hubud merupakan salah satu tempat coworking space yang paling nyaman, karena tempat ini didesain dengan konsep tempat terbuka yang dikelilingi taman dengan suasana arsitektur bambu. Ruangan dengan cat modern minimalis dan beragam furniture aneka bentuk yang tersebar di seluruh area kerja, tinggal di pilih sesuai dengan kebutuhan atau mood pekerja. Selain itu juga ada fasilitas pendukung lain seperti internet yang cepat, printer, scanner, mesin foto copy, dan ruang seminar serta menyediakan bar yang berisi cemilan serta minuman ringan. Kebersihan juga terpelihara dengan baik, tak ada satu pun sampah yang terlihat berserakan. Dalam hal ini juga terdapat petugas kebersihan yang menangani kebersihan tempat kerja tersebut. Tak lupa juga untuk fasilitas kesehatan seperti toilet dan kamar mandi pun telah di sediakan.


Hubud Bali juga menyediakan tempat bagi para enterpreneur yang ingin bekerja sambil menikmati suasana alam yang begitu mempesona. Tempat ini sangat cocok dipergunakan untuk pagi hari. Karena udara masih sangat segar dan pemandangan alam yang begitu indah. Hanya saja untuk siang hari cahaya matahari terlalu menyilaukan mata. Akan tetapi, telah disediakan alat untuk menutupi pantulan sinar matahari itu sehingga para enterpreneur dapat bekerja nyaman dan tenang tanpa ada halangan apapun. Enterpreneur dapat lebih menikmati pekerjaan yang dikerjakannya. Untuk suara lebih mendominasi suara alam (natural) seperti suara siulan burung dan lain sebagainya. 


Untuk ruang kerja dalam, pencahayaannya sudah baik yaitu menggunakan cahaya setengah lansung dengan sedikit bantuan lampu penerangan. Untuk ventilasi udara sudah cukup memadai. Tidak perlu susah-susah untuk membeli Air Conditioning karena di Hubud Bali ini lebih mengedepankan unsur alamnya. Dengan sedikit bantuan kipas angin udara dalam ruangan ini sudah cukup segar sehingga enterpreneur tidak merasa kegerahan dalam melakukan segenap aktifitasnya. Akan tetapi perlu dibenahi sedikit mengenai meja kerja, sebaiknya untuk meja di beri sandaran kaki, agar orang yang duduk dan bekerja di tempat tersebut merasa nyaman dan enjoy dalam melakukan segenap aktifitasnya. 


Sedangkan untuk ruang seminar, pencahayaanya sudah memadai. Tidak menyilaukan mata dan membuat para pekerja merasa nyaman dalam mengikuti segenap aktivitas yang ada dalam ruang seminar tersebut. Untuk udara masih tergolong kurang memadai karena terlihat bahwa dalam satu ruangan besar hanya terdapat beberapa Air Conditioning dan satu kipas angin. Menurut saya kurang efektif karena jika dibandingkan antara luas tempat, jumlah anggota yang mengikuti kegiatan dengan jumlah pendingin (AC maupun kipas angin) tidak sebanding.

Hubud Bali lebih mengedepankan unsur alamnya. Suasana alam yang begitu kental membuat para enterpreneur betah berada di ruangan ini. Coworking space di Hubud ini menerapkan salah satu konsep tata ruang yakni jenis tata ruang terbuka. Mengapa demikian? Karena dengan konsep tempat terbuka, maka enterpreneur yang melakukan coworking di tempat ini, akan merasa mempunyai rasa percaya diri yang lebih serta akan mengalami kenaikan dalam hal kreatifitas dan produktivitas kerja sehingga mereka akan merasa puas terhadap hasil kerja mereka. Selain itu, dengan konsep terbuka, akan lebih memudahkan hubungan antara enterpreneur satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa persatuan yang lebih erat karena mereka dapat bekerja sama dalam satu ruangan. 

Di coworking space Hubud ini Anda akan bertemu banyak orang yang berasal dari bidang startup yang berbeda-beda sehingga Anda mempunyai kesempatan untuk menambah dan memperluas jaringan sosial. Dengan memiliki jaringan yang luas, peluang untuk mendapatkan tawaran proyek baru atau kerjasama juga lebih besar.Anda juga dapat meminta saran atau berbagi wawasan dari orang lain dengan bidang yang sama sehingga Anda akan memiliki lebih banyak wawasan ketika berbicara dengan orang-orang dari startup lain.

Bagi pelaku startup sebaiknya mencaril ingkungan co-working space yang sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Tak dapat dipungkiri beberapa orang justru lebih bersemangat bila bekerja bersama dengan orang lain. Jadi, tunggu apalagi? yuk kita mulai coworking di virtual office dari sekarang.

Jumat, 20 Maret 2015

Langkah-Langkah Membuat Brosur di Microsoft Publisher



Langkah-Langkah Membuat Brosur di Microsoft Publisher

Kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai langkah-langkah pembuatan brosur di Microsoft Publisher 2010. Sebenarnya bukan hanya brosur saja, melainkan banyak pilihan seperti flyer, sertifikat, banner dan lain-lain yang bisa kita buat di Microsoft Publisher. 

1.      Langkah Pertama

Untuk memulai pembuatan Brosur, langkah pertama buka Microsoft Publisher dengan cara klik Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Publisher – Enter.

Nanti akan keluar tampilan seperti ini :


Kemudian Klik Brochures – Enter



2.      Langkah Kedua

Selanjutnya pilih kategori brosur sesuai keinginan dan keperluan yang diinginkan. Pilih design yang menarik agar banyak peminat. Misalnya seperti contoh Tilt – Create.




Tampilan pada lembar kerja Microsoft Publisher :


Disini ada dua halaman, halaman pertama untuk brosur bagian luar dan halaman kedua untuk brosur halaman dalam. Brosur ini adalah halaman lipat 3, seperti brosur pada umumnya.

3.      Langkah Ketiga

Kosongkan kolom-kolom yang ada di slide brosur tersebut untuk mempermudah proses pengisian brosur.
Untuk slide pertama, seperti tampilan di bawah ini : 


 Untuk yang slide kedua kosongkan kolom-kolomnya, akan tetapi format desainnya biarkan seperti semula. Seperti contoh :

 

Agar kelihatan menarik, edit dan ubahlah tampilan dari pola yang telah ada. Untuk format desain pada slide kedua copy di slide pertama dan sesuaikan dengan besar brosur yang akan dibuat.



4.      Langkah Keempat

Buat semenarik mungkin dengan menambahkan tulisan, gambar, maupun tema-tema yang ada pada template brosur yang dipilih. Design yang menarik agar mengangkat minat pembaca.

Untuk memasukkan teks ke dalam slide brosur, caranya dengan Klik Draw Text Box – Enter.
Buatlah kotak sesuai dengan kebutuhan.



Sedangkan untuk memasukkan gambar, caranya pun cukup mudah. Dengan cara Klik Insert – Picture – Pilih gambar yang akan dipakai – Lalu Tekan Insert.



Kemudian atur format gambar sesuai dengan keinginan, dengan cara Klik Gambar -  Nanti akan keluar Picture Tool – dan pilih format gambar yang diingankan.


5.      Langkah Kelima

Slide Pertama

Untuk slide pertama, masukkan butiran seperti sejarah instansi, tujuan instansi, struktur organisasi maupun nama-nama instansi beserta logo dari instansi yang akan dibuat tersebut. Atau bisa juga bisa diisi sesuai dengan kebutuhan brosur yang akan dibuat.
Contoh :



Setelah semua sudah terisi lengkap sesuai dengan kebutuhan, langkah selanjutnya yakni atur format design dengan cara Klik Page Desain –Schemes - Pilih tema yang diinginkan. 


Kemudian atur warna background semenarik mungkin, dengan cara Klik Page Desain - Background – Pilih sesuai keinginan masing-masing.


Contoh untuk tampilan pada slide pertama :




Slide Kedua

Langkah-langkahnya pun hampir sama dengan slide yang pertama hanya saja pada slide kedua ini tidak perlu mengubah tema lagi, karena tema yang dipilih di slide awal akan mengubah juga di slide kedua.

Untuk slide kedua ini, bisa diisi beberapa butiran seperti foto kegiatan instansi, fasilitas-fasilitas yang ada di instansi, serta visi dan misi yang ada di instansi tersebut. Atau bisa juga dikreasikan sesuai dengan kebutuhan brosur.

Seperti contoh :



Untuk mendesign lembar kerja brosur, caranya pun sama dengan slide pertama, dengan cara Klik Page Desain – Schemes – dan pilih sesuai selera masing-masing. 



Atur background semenarik mungkin untuk mendukung tampilan brosur yang akan dipromosikan dengan cara Klik Page Desain – Background – Dan pilih sesuai selera.


Seperti contoh tampilan pada slide kedua :





6.      Langkah Keenam

Langkah Keenam adalah langkah terakhir, yakni proses penyimpanan. Setelah semua tahap-tahap telah usai dan telah diperiksa kembali struktur, desain, dan tatanannya. Barulah kita simpan dengan cara Klik Save.



Hasil Akhir Brosurnya :



Demikian langkah-langkah sederhana dalam pembuatan brosur di Microsoft Publisher 2010. Semoga bermanfaat !

Jumat, 13 Maret 2015

Langkah-Langkah Pembuatan Sertifikat Melalui Mail Merge di Microsoft Publisher


Langkah-Langkah Pembuatan Sertifikat Melalui Mail Merge di Microsoft Publisher

1.     Langkah Pertama 
Pertama-tama kumpulkan semua data yang akan kita buat sertifikat. Kemudian masuk ke Microsoft Excel dengan cara Klik Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Excel – Enter.
Dan nantinya akan muncul tampilan seperti ini :



2.     Langkah Kedua
Buatlah Tabel yang berisikan data-data yang akan di masukkan kedalam sertifikat. 
Meliputi : Nama Peserta – Nomer Sertifikat – Jenis Pelatihan – Nilai – Predikat – Keterangan dengan benar dan tepat. Kemudian isi data tersebut secara lengkap. 


3.     Langkah Ketiga
Jika semua sudah terisi lengkap. Pastikan data tersebut benar-benar tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian kelengkapan sertifikat. Kemudian simpan data tersebut kedalam folder baru. Dengan cara Klik Save – OK. 


4.     Langkah Keempat 
Setelah  data di Microsoft Excel tersimpan, Langkah selanjutnya yakni masuk dalam tahap pembuatan sertifikat di Microsoft Publisher dengan cara Klik Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Publisher – Enter.
Dan nantinya akan muncul tampilan seperti ini :
  

Kemudian pilih Award Certificates -  Enter



5.     Langkah Kelima
Langkah selanjutnya yakni pilihlah tema atau desain sertifikat yang di inginkan, kemudian Klik dan Tekan Create.
Seperti gambar di bawah ini :


Dari proses di atas,  nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini : 


6.     Langkah Keenam 
Desain Sertifikat semenarik mungkin agar enak dilihat dan perhatikan kelengkapan isinya. 
Di dalam sertifikat cantumkan Nama Lembaga - Nomor Sertifikat – Nama Peserta – Jenis Pelatihan – Nilai – Predikat – Keterangan – Tanggal Pembuatan – Nama Kepala Lembaga – dan Tanggal Pelatihan tersebut.
Setelah semuanya terisi, cek kembali isi dan kelengkapan sertifikat tersebut. Seperti contoh : 



7.     Langkah Ketujuh 
Setelah selesai, Sekarang waktunya masuk ke Mail Merge. Caranya yang pertama Klik salah satu kolom Nomor atau Nama kemudian Klik Mailings – Pilih Select Recepients – Use Existing List.



Kemudian cari data Excel yang telah kamu buat sebelumnya dan Klik Open – OK.
 

 Setelah itu, Klik Insert Merge Field – dan Pilih Kategori sesuai kolom-kolom yang telah di sediakan di sertifikat.

Jika semua sudah terisi, nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

Jika ingin melihat dan memastikan hasil sertifikat yang telah dibuat, dengan cara Klik "Preview Result" dengan menggeser tanda disampingnya, untuk memastikan bahwa sertifikat tersebut sudah siap untuk di cetak. 


8.     Langkah Kedelapan

Setelah semuanya selesai dan pastikan bahwa sertifikat tersebut sudah lengkap dan data-datanya pun benar, maka langkah terakhir adalah menyimpan. Usahakan file sertifikat, satu folder sama data Excel yang telah dibuat sebelumya. Caranya pun sama yaitu Klik Save – OK.


Demikian langkah-langkah pembuatan serifikat menggunakan mail merge di Microsoft Publisher. Semoga bermanfaat !!